6 Sistem Nyeleneh Ini Dapat Bikin Anda Sukses Wawancara Kerja



Agar bisa sukses wawancara kerja adalah kunci dari serangkaian pengerjaan mendapatkan profesi. Dalam wawancara kerja, ada undang-undang tidak tertulis yang harus kita pahami dan patuhi. Itu jika Anda berkeinginan menerima pekerjaan yang Anda lamar.

Tetapi tahukah Anda ada beberapa metode unik yang bisa Anda lakukan dan berakibat positif pada wawancara kerja yang dikerjakan. Berikut ulasannya melansir Inc.com,

1. Cuci tangan dengan air hangat sebelum wawancara
Untuk berhasil dalam wawancara kerja, Anda perlu persiapan matang. Berpakaian pantas dan datang lebih awal saja tidak cukup. Anda juga semestinya menghasilkan kesan bahwa diri Anda merupakan orang yang “yakin” dan percaya diri. Salah satu caranya, percaya atau tak, merupakan dengan membikin tangan kita hangat.

Sesi wawancara umumnya diawali dengan jabatan tangan. Tangan yang dingin dan berkeringat akan memunculkan kesan gugup dan tak santai. Sebaliknya, tangan yang hangat dan kering akan secara bawah sadar menghasilkan kesan bahwa Anda ialah pribadi yang ramah dan terbuka.

2. Membikin pewawancara bercerita
Semakin pewawancara banyak bercerita, artinya kamu sanggup untuk menarik perhatiannya. Pakai wawancara kerja sebagai salah satu sistem membangun kekerabatan yang baik dengan perusahaan.

Tanyakan sebagian hal menarik, terutama menyangkut pekerjaannya atau perusahaan sehingga pewawancara punya kesan terhadap Anda.

3. Perlihatkan tampilan yang unik
Penampilan rapi tidak melulu mesti monoton. Kamu dapat memadupadankan aksesoris layak dengan gaya Anda dikala menjalani wawancara kerja.

Dengan berpakaian sesuai selera, Anda akan lebih rileks dalam menjalani wawancara. Kendati demikian, pastikan penampilan yang dikenakan konsisten profesional dan kelihatan elegan.

4. Baca media cetak, bukan komputerisasi
Dikala sedang menunggu giliran wawancara, kebanyakan orang mengeluarkan telepon seluler pintarnya dan membuka media sosial. Sayangnya, berdasarkan Dr. Carol Goman, penulis The Silent Language of Leaders, hal ini akan bahkan akan meningkatkan tahapan hormon stres kortisol dan menurunkan hormon testosteron sebab Anda akan cenderung duduk dengan posisi membungkuk.

Dr. Carol memberi masukan untuk membaca media cetak atau koran, karena Anda akan secara otomatis merentangkan kedua tangan, dan punggung serta leher Anda pun tegak lurus. Pose ini akan menyokong pose “Wonderwoman” Anda dan meningkatkan rasa percaya diri.

5. Menjadi 'cermin'
Untuk memberikan impresi kedekatan, Anda bisa mencontoh gerak tubuh HR yang sedang mewawancarai Anda. Sebagai model, seandainya HR meletakkan kedua tangannya di pangkuannya dan mencondongkan kepalanya ke kanan/kiri, tunggu beberapa detik, lalu tirukan gerakan hal yang demikian. Yang ini akan mengaktifkan “neuron cermin,” sel otak yang menjadi aktif ketika kita menikmati empati, yang membuat kita “terhubung.”

6. Jangan terlalu sering tersenyum
Saat wawancara jangan memasang wajah serius sepanjang waktu, cobalah untuk sedikit rileks. Tapi Anda seharusnya menghindari terlalu sering tersenyum lebar. Penelitian menunjukkan bahwa, untuk profesi tertentu, tersenyum terlalu banyak dapat merusak keberhasilan Anda dalam wawancara kerja.

Pekerjaan seperti reporter surat kabar, manajer, dan asisten peneliti kurang berpeluang untuk menerima pekerjaan seandainya pelamarnya kerap tersenyum. Sementara mereka yang akan berprofesi sebagai consumer representative atau penjual, diharuskan banyak tersenyum selama wawancara kerja.


Baca Artikel Terkait Tentang Lokwe Jogjal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *